Saya adalah IT programer sebuah Rumah Sakit. Sedikit banyak saya juga harus belajar akutansi.
Ada perdebatan antar saya dengan manajemen terkait pengakuan piutang BPJS.
Menurut manajemen, piutang BPJS diakui ketika klaim nya cair alias nunggu BPJS bayar klaim ( biasanya sih 1 bulan setelah pasien pulang ). Bagi saya, hal itu adalah berbasis kas, padahal aplikasi saya konsepnya akrual.
Pihak manajemen menganggap bahwa pendapatan adalah yang dibayar oleh BPJS, bukan apa yang telah kita berikan pada pasien.
Aplikasi yang saya buat, pengakuan piutang pasien ( baik itu BPJS dan Non-BPJS ) adalah saat obat atau jasa diberikan pada pasien, bahkan sebelum pasien pulang.
Pengakuan piutang berdasarkan tarif obat dan jasa akan lebih valid ketika disandingkan dengan HPP bahkan bisa untuk menghasilkan laporan Break Even Point untuk mana saja yang di bawah BPJS atau di atas nya.
Bagi saya tidak ada perbedaan piutang antara BPJS dan Non-BPJS, karena intinya kan piutang pasien, bukannya piutang BPJS. karena RS menjual obat dan jasa kepada pasien , bukan kepada BPJS. BPJS hanya lembaga penjamin pembayarannya saja.
Mohon pencerahan, terima kasih